Kamis, 04 Juni 2009

My Life In Music In THE PUREFECT

Musik adalah hal untuk mengekspresikan perasaan,emosi,sifat,dan bahkan diri kita.
Untuk itulah kita mendengar,membuat,dan memainkan musik.

Nama gw Audi,gw hanya sekedar remaja yang bermimpi untuk menjadi sosok yang terkenal,
suatu waktu,gw berpikir untuk memulai kehidupan di bidang musik,karena semua orang tahu bahwa musik adalah hal yang paling mewarnai hidup,entah siapapun itu.
Bagi gw "No Music,No Life".Kata yg dapat menjadi motivasi bagi para pemusik dan pendengarnya
gw gk bisa memainkan alat musik apapun dengan baik,serasa tak dapat menggapai mimpi menjadi seorang pemusik.Tapi gw tak pernah menyerah,teman-teman gw selalu menjadi solusi untuk masalah2 yg gw hadapi.Gw mulai minta temen gw untuk ngajarin bagaimana cara bermain gitar,tetapi tetap saja gw gk bisa2.

Gw mulai berpikir untuk berhenti mengejar mimpi tersebut,namun gw menemukan profesi yg bisa gw mainkan,yaitu menjadi seorang vokalis.

Teman2 gw yg pernah membentuk band bersama gw adalah cacha,anno,faris,dan rendy.
Mereka orang2 yg berbakat dalam bidang alat musik,band gw saat itu bernama "The Purefect",
sebuah nama yg gw ambil dari kata "Pure"dan"Perfect".Cacha, cewe tomboy satu2nya di band ini,dia adalah Lead Guitarist,Anno, orang berkacamata yg kadang2 sangat lebay,dia seorang Drummer,Faris,orang bertubuh kurus kering dengan julukan "ayam",dia seorang Bassist,Rendy,orang yg agak kekanak2an dgn tahi lalat di atas bibir kirinya,dia adalah Rythm Guitarist,dan diri gw sendiri,orang bertubuh besar dan tinggi dgn sifat anak2 dan tidak pilih2 teman sebagai Vokalis.

Band ini dibentuk ketika sekolah kami mengadakan galang dana untuk "Alix Cup",sebuah kompetisi antar sekolah di bidang basket dan futsal.
Gw dan Cacha sepakat untuk mengikuti acara tersebut dan mencari personil2 yg sekarang telah terkumpul,sering kali band kami di ejek oleh teman2 kami,tapi hal tersebut tidak membuat kami putus asa,kami tetap mengikuti acara tersebut.

Kamipun memulai latihan band untuk acara tersebut,sering kali anggota kami tak dapat datang dan juga sering kali kesulitan biaya untuk menyewa studio.Dan lagi2 hal ini tidak menjadi kendala untuk kami,kami berniat membawakan lagu2 yg agak rock tapi enak didengar.

Hari konser pun telah tiba,kami merasa gugup dan tidak PeDe saat itu,maklumlah pertama kalinya menyanyi di dpan publik.Kami membawakan lagu "Kiss Me" dari "New Found Glory" dgn lancar dan tanpa salah,namun kami merasa kaget plus panik ketika para penonton meneriakkan "We Want More!!" berkali2.
Tentu ini menjadi masalah bagi kami,karena kami tidak menduga para penonton menyukai band yg amatir ini.Pada sore itu kami berpikir untuk membawakan lagu yg nggak gw hafal,jadinya harus main Instrumental,alias tanpa penyanyi.Untung nya ada penonton yg maju k dpan untuk menawarkan diri untuk menyanyikan lagu "The Takes Over Breaks Over",dia adalah kakak kelas kami bernama Qalista,kami tertolong hari pertama pun berhasil.

Di hari kedua,kami memutuskan membawakan lagu "Dance-Dance"nya FOB dan "Burnin' up"nya Jonas brothers.Hari itu agak kacau karena Microphone yg gw pegang suaranya mengecil,dan saat menyanyikan "Burnin' Up",Drummer kami berhenti seketika dan lagu gagal,untunglah para penonton memaklumi hal ini karena baru pemula,dan kami pun senang dapat mensukseskan konser yg menjadi konser pertama sekaligus terakhir kami.

Hari demi hari pun berlalu,band kami menganggur dan hanya latihan band dua minggu sekali,
gw yg juga seorang pemain basket ini,merasa bosan dan mengajak teman2 untuk latihan band,
akan tetapi terjadi perselisihan antara Cacha dan Faris,mereka terlibat cinta palsu,dan Faris pun keluar dari band,hal ini membuat gw kaget dan bingung,rendy pun tidak bisa ikut latihan lagi karena masalh biaya,band kami hancur.semuanya berantakan,Faris keluar,Cacha keluar,Anno keluar,yg tersisa hanya diri Gw sendiri dan Rendy.

Dan Gw memutuskan bahwa band ini BUBAR!!.



To Be Continued......
By Audi,based on my own life.





2 komentar: